Tuesday 26 March 2013

KESALAH FAHAMAN WAHHABI, DI KARENAKAN SUDAH TAQLID BUTA
Dalam kitab Ibnu Taimiah Berjudul Minhaj AsSunnah An Nabawiyah juzuk 4 mukasurat 255 mengenai pernikahan ssaidina Ali dengan Fatimah (teks Asal) :

وعلي رضي الله عنه كان قصده أن يتزوج عليها فله في أذاها غرض

Dan Ali bermaksud menikahinya ( Fatimah) bertujuan MENYAKITI FATIMAH....

=================================================================

Wahhabi berkata bahwa ucapan ibnu taimiyah adalah merupakan ucapan syi'ah yg di atas namakan kepada ibnu taimiyah.....begitulah adanya....
Namun, apakah benar hal itu merupakan ucapan syi'ah....???

Mari kita simak.....!!!!

Para Ulama Ahlusunnah Telah Menvonis Ibnu Taimiyah Sebagai Munafik....!!!!

Dan tidaklah berlebihan ketika ulama Ahlusunnah menvonis Ibnu Taimiyah Syeikhul Islam-nya kaum Salafi Wahabi sebagai Dedengkot kaum munafik karena sikap kebencian dan kedengkiannya serta mulut busuknya terhadap Imamul Masyaiq wal Magharib Sayyidina Ali bin Abi Thalib –Karramallahu wajhahu wa Radhiyallahu’anhu-....

Ibnu Hajar berkata dalam kitab ad Durar al Kaminah,1/153 dan seterusnya:

ومنهم من ينسبه إلى النفاق ، لقوله في علي ما تقدّم ـ أي قضيّة أنّه أخطأ في سبعة عشر شيئاً ـ


ولقوله : إنّه ـ أي علي ـ كان مخذولاً حيثما توجّه ، وأنّه حاول الخلافة مراراً فلم ينلها ، وإنّما قاتل للرئاسة لا للديانة ،


ولقوله : إنّه كان يحبّ الرئاسة ، ولقوله : أسلم أبوبكر شيخاً يدري ما يقول ، وعلي أسلم صبيّاً ، والصبي لا يصحّ إسلامه ، وبكلامه في قصّة خطبة بنت أبي جهل ، وأنّ عليّاً مات وما نسيها . فإنّه شنّع في ذلك ، فألزموه بالنفاق ، لقوله صلّى الله عليه وسلّم : ولا يبغضك إلاّ منافق.


“Di antara ada yang menggolongkannya sebagai orang munafik, sebab ucapannya tentang Ali seperti telah lewat (di antaranya yaitu bahwa Ali, ia salah dalam tujuh belas kasus, di mana Ali menentang nash al Qur’an,

dan dikarenakan ucapannya bahwa Ali selalu terhina (tidak ditolong Allah) ke mana pun ia menuju. Dan beliau berulang kali berusaha merebut kekhalifahan namun ia tidak berhasil. Ali berperang hanya karena ingin berkuasa bukan demi agama!,

dan dikarenakan ucapannya bahwa Ali gila kekuasaan,

dan dikarenakan ucapannya bahwa Abu Bakar memeluk Islam di usia tua mengerti apa yang ia ucapkan semantara Ali memeluk Islam di usia kanak-kanak, dan anak kecil tidak sah islamnya,

dan dikarenakan ucapannya bahwa tentang kisah (niatan perkawinan Ali denga putrid Abu Jahl, dan sesungguhnya Ali tidak mampu melupakannya hingga ia mati, ia mengolok-oloknya dalam masalah itu.

Maka para ulama menvonisnya sebagai munafiq berdasarkan sabda Nabi saw. (kepada Ali), ‘Tidak membencimu melainkan orang munafiq.’”

Kita Katakan Kepada Mereka.....!!!

Setelah ini semua masihkah kaum Salafi Wahabi “ngotot” mengatakan bahwa Ibnu Taimiyah adalah pecinta Sayyidina Ali  dan sangat menghormati beliau,,???!

Atau jangan-jangan mereka punya kamus bahasa tersendiri yg hanya dimengerti oleh keledai atau Salafi dungu...!!!!

 

No comments:

Post a Comment