Monday 17 February 2014

Cerita Tentang Anjuran Ziarah Kubur Ke Makam Para Auliya'

Ada seorang pedagang meninggal dunia, mempunyai warisan harta, dua anak lelaki dan tiga rambut Rosulullah... lalu dua anaknya itu membagi hartanya menjadi 3 dua bagian, lantas mengabil satu rambut untuk satu anak.... tinggal satu rambut lagi yg tidak di bagi.... Saudara yg besar minta agar rambut satu dipotong saja menjadi dua, lantas saudara yg kecil merasa tidak enak, & keberatan kalau rambut Rosul di potong, lantaran menghormati kedudukan Rosul...
Lantas saudara yg besar berkata : maukah kamu mengambil seluruh tiga rambut, namun harta peninggalan ayah saya ambil seluruhnya & kamu tidak saya kasih... lantas yg kecil menjawab : Boleh, ambillah harta ini... Kemudia saudara yg kecil meletakkan tiga rambut Rosul di sakunya.... Di suatu saat rambut itu di keluarkan & dilihatnya lalu membaca sholawat... Dalam waktu yg relatif pendek, akhirnya harta bendanya menjadi banyak, sedang harta saudara yg besar menjadi habis....
Ketika saudara yg kecil meninggal, lalu ada sebagian orang2 sholih bermimpi bertemu dengannya, dan di sampingnya ada Rosulullah berdiri, dan Rosulullah berkata kepada orang yg bermimpi : Katakanlah kepada orang banyak " Barang siapa yg mempunyai kebutuhan kepada Allah, hendaklah datang ke kuburan fulan & mengadukan keperluannya kepada Allah... "

Akhirnya banyak orang yg datang ke kuburannya sehingga orang2 yg naik kendaran turun lantas berjalan kaki....

Kitab Irsyadul Ibad hal 62 cet al haromain

Naaahh... Sebetulnya kitab irsyadul ibad ini sudah cukup untuk membungkam salafi wahabi.... Bagaimana mungkin orang yg datang kekuburan orang2 sholih & para auliya' di katakan nyembah kubur.... ???? Tidak masuk akal sama sekali.....
Ya memang tidak masul ke akal kalau kitabnya di masukin ke akal, tapi kalau kandungan / isi kitabnya bisa masuk ke akal... itu pun kalau punya akal.....
Kalau cerita ini TAHAYYUL, tidak mungkin muallif memuat cerita tahayyul dalam kitabnya yg bernama Irsyadul Ibad.... & tidak mungkin Syaikh Zainuddin menyuruh kita nyembah kubur....

 

No comments:

Post a Comment